7 Tanda Kelainan pada Payudara yang Perlu Diwaspadai

Selamat malam sahabat Mahligai Pernikahan, malam ini kita akan mengupas mengenai 7 Tanda Kelainan pada Payudara yang Perlu Diwaspadai. Doa kita, mudah-mudahan semua sahabat Mahligai Pernikahan dalam kondisi sehat, baik dan bahagia selalu, rukun dan damai bersama orang-orang yang kita cintai, Aaamiin.

Pemeriksaan rutin merupakan langkah tepat untuk mengantisipasi lebih dini risiko kanker payudara. Jika cukup jeli, tanda-tanda kanker bisa dideteksi sendiri dari kelainan-kelainan yang terdapat di sekitar jaringan payudara.

Berikut ini adalah 7 Tanda Kelainan pada Payudara yang Perlu Diwaspadai.

1. Iritasi kulit
Gejala kanker juga bisa diamati dari kulit payudara atau puting yang memerah, tebal dan bersisik. Jika tanda-tanda itu muncul meski tidak sedang mengalami infeksi kulit dan tidak memiliki alergi terhadap bahan kimia pada pakaian, sabun dan lotion, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

2. Nyeri di bagian puting
Kista di payudara juga bisa menyebabkan rasa nyeri di bagian puting. Untuk membedakannya dengan kanker payudara, periksakan segera dan mintalah dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasonik yang bisa membedakan kista dengan sel kanker.

3. Puting tenggelam (nipple retraction)
Meski jarang, pertumbuhan sel kanker payudara di sekitar areola juga bisa menyebabkan puting tenggelam. Jika gejala ini muncul tiba-tiba dan bertahan hingga beberapa pekan, ada kemungkinan terjadi traksi atau pengencangan kelenjar susu yang terjadi karena terdesak oleh sel tumor.

4. Cairan aneh di puting
Selain susu, cairan apapun yang keluar dari puting perlu diwaspadai terutama jika berwarna merah atau coklat. Biasanya dokter akan melakukan ductogram yakni sejenis mammograph untuk memeriksa kelainan kelenjar susu, lalu mengamati cairan yang keluar dengan bawah mikroskop untuk mengetahui adanya sel kanker di dalamnya. 

 

5. Benjolan
Gejala kanker payudara yang paling mudah dikenali adalah munculnya benjolan yang tidak normal. Benjolan itu umumnya bisa diraba sendiri, meski kadang-kadang hanya bisa diketahui keberadaannya lewat pemeriksaan mammograph.

Benjolan yang keras dengan bentuk tidak teratur perlu lebih diwaspadai dibandingkan benjolan yang lunak dan bulat. Benjolan lunak biasanya dipicu oleh adanya kista, meski kista juga bisa mengeras jika mengalami pengapuran.

6. Pembengkakan
Meski tidak ada benjolan, payudara yang membengkak atau terasa berat perlu diwaspadai. Kehamilan dan retensi (penumpukan) cairan akibat terlalu banyak konsumsi garam sebenarnya juga bisa menyebabkan payudara membengkak, namun pembengkakan akibat kanker biasanya tidak simetris antara payudara kiri dan kanan. 

 

7. Pembengkakan kelenjar getah bening
Kanker payudara selalu ditandai dengan pembengkakan kelenjar getah bening di daerah ketiak. Periksakan segera untuk mengantisipasi kemungkinan tersebut, meski kadang-kadang infeksi juga bisa menyebabkan bagian ini membengkak.

Demikian kupasan mengenai 7 Tanda Kelainan pada Payudara yang Perlu Diwaspadai, mudah-mudahan bermanfaat serta dapat antisipasi sejak dini.